Setelah sekian lama, akhirnya blog ini ada kehidupan.

Kali ini, saya bawa cerita yang berisi pengalaman nyobain jasa boga yang berbasis di Jakarta, Kulina. Awalnya saya diberi info oleh teman saya, Nona. Setelah itu saya iseng pelajari laman Kulina yang bagi saya pribadi cukup informatif. Di laman https://www.kulina.id/ tersaji lengkap berbagai varian paket makanan yang bisa kita pilih. Ada menu makanan sehat, makanan tradisional, makanan lengkap, hingga paket murah meriah. Menu harian yang dilengkapi foto contoh makanannya juga tersedia secara lengkap di laman tersebut.

Untuk memesan, kita harus mengakses laman tersebut lalu pilih paket yang kita inginkan. Setelah itu kita lengkapi alamat pengiriman serta jumlah pemesanan per harinya. Di sini kita juga bisa menentukan pemesanan untuk tanggal berapa saja, tentunya setelah disesuaikan dengan menu harian yang kita inginkan. Setelah semua terisi, kita diwajibkan membayar pesanan sebelum pukul 19.00 WIB. Untuk pembayarannya sendiri, Kulina menyediakan pilihan bank transfer atau kartu kredit.

Yang membuat saya tertarik mencoba jasa boga dari Kulina adalah tawaran berlangganan yang bisa dimulai dari dua hari saja. Nah, saya sendiri iseng mencoba pesan paket Pink Lunch yang notebene paket paling murah. Namanya juga coba-coba dulu, hehe. Untuk tanggal 13 November 2018 paket Pink Lunch menyajikan menu mi ayam, dan tanggal 14 November 2018 menyajikan menu nasi goreng dilengkapi udang goreng tepung.

Berdasarkan info di laman, Kulina sudah menjangkau seluruh DKI Jakarta, Bintaro, BSD dan Alam Sutera. Pengantaran paket menggunakan jasa kurir dari tim Ninja yang alhamdulillah free ongkir untuk area pengiriman yang sudah ditentukan. Setiap paket akan diantarkan, kita akan mendapat SMS notifikasi yang berisi tautan untuk mengecek proses pengiriman paket makanan kita. Selama dua hari ini, alhamdulillah paket selalu datang sekitar pukul sebelas. Jadi, jangan khawatir paket makan siangmu telat, ya.


Ketika paket datang, pengalaman dua hari ini tidak ada yang membuat kecewa. Paket terbungkus dengan rapi dilapisi plastik, yang dilengkapi dengan nama dan alamat kita sebagai segel plastiknya. Setelah plastik terbuka, kotak makanan juga dilengkapi dengan kertas perekat (*semacam karet gelang pengikat bungkus nasi, kalau di warteg, hehe) yang mencantumkan jenis paket yang kita pilih, juga informasi-informasi mengenai paket yang ditulis dengan Bahasa Indonesia sesuai PUEBI. Jempol untuk ini, nilainya hampir maksimal, hehe.

Memang kondisi makanan tidak lagi hangat ketika sampai di tangan kita, tapi tenang saja, Kulina sudah mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan kotak makan yang bisa dihangatkan di microwave. Nggak punya microwave untuk menghangatkan? jangan gundah! Makanan tetap enak walaupun dalam kondisi tidak hangat.

Soal rasa? Alhamdulillah enak. Untuk mi ayam, yang kebetulan saya agak picky, termasuk hitungan enak. Potongan ayamnya pas, tidak terlalu besar dan tidak juga terlalu kecil-kecil, dan yang penting tidak amis. Untuk menu nasi goreng, saya benar-benar jatuh cinta. Aduh, rasanya kalau bisa pengen pesan nasi gorengnya saja setiap hari. Ampun!

Ada beberapa keuntungan menggunakan jasa boga bagi saya pribadi, di antaranya adalah karena makan siang saya tidak telat, tidak perlu memakan waktu untuk antri di kantin atau warteg, biaya makan bisa lebih terukur, dan variasi makanan lebih beragam. Jasa boga saya rasa cukup bisa dipertimbangkan untuk menemani makan siang, kalau sedang tidak dinas ke luar kantor.

Saya pribadi, tertarik untuk coba menggunakan jasa boga lagi. Punya rekomendasi jasa boga harian? minta infonya, ya.